KONSEP KERJA PROTOKOLER SERVER SOFTSWITCH (KD 3.7)
Pengertian VoIP beserta fungsi, contoh dan cara kerja dari VoIP
Pada jaringan telepon suara konvensional, pesawat telepon terkoneksi dengan PABX (Privat Automated Branch Exchange) atau STO (Sentral Telepon Otomat) seperti milik Telkom. Pada STO tersebut terdapat daftar nomor-nomor telepon yang disusun secara hirarkial sesuai dengan wilayah jangkauannya.
Pada jaringan telepon suara konvensional, pesawat telepon terkoneksi dengan PABX (Privat Automated Branch Exchange) atau STO (Sentral Telepon Otomat) seperti milik Telkom. Pada STO tersebut terdapat daftar nomor-nomor telepon yang disusun secara hirarkial sesuai dengan wilayah jangkauannya.
Cara
kerjanya, jika pesawat telepon menghubungi suatu nomor, maka saat tuts telepon
ditekan ia akan mengirimkan informasi mengenai lokasi tujuan melalui nada-nada
DTMF, lalu secara otomatis menghubungkan kedua titik tersebut dalam jaringan.
Pada
perkembangannya, teknologi internet semakin marak penggunannya, telepon
konvensional menjadi jarang digunakan kecuali sebagai nomor hotline atau
contact person utama dari suatu perusahaan / instansi. Orang cenderung
menggunakan teknologi chatting dan instant messenger menggunakan paket data
koneksi internet, karena dinilai lebih praktis dan murah.
Pengertian VoIP
VoIP
merupakan akronim dari Voice over Internet Protocol, disebut juga IP Telephony,
Internet Telephony, atau Digital Phone. Merupakan teknologi yang memanfaatkan
teknologi internet untuk melakukan percakapan suara jarak jauh. Melalui media
internet data suara dikonversi menjadi kode digital untuk kemudian diteruskan
sebagai paket-paket data di dalam jaringan, tidak melalui sirkuit analog
telepon seperti biasanya.
Jadi
sederhananya, definisi singkat dari VoIP adalah suara yang ditransfer melalui
Internet Protocol (IP).
VoIP telah
diimplementasikan ke dalam berbagai macam cara memanfaatkan standar serta
protokol open source. Berikut ini beberapa contoh protokol yang sudah dipakai
dalam mengimplementasikan VoIP.
- 323
- MGCP (Media Gateway Control Protocol)
- SIP (Session Initiation Protocol)
- RTP (Real-time Transport Protocol)
- SDP (Session Description Protocol)
- IAX (Inter-Asterisk eXchange)
Protokol
H.323 merupakan salah satu cara lama menggunakan protokol VoIP yang
implementasinya untuk traffic jarak jauh, seperti jaringan LAN. Tapi, dengan
berkembangnya teknologi baru, protokol H.323 semakin terbatas penggunaanya,
lebih banyak digunakan protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP.
Khususnya SIP, telah mendapatkan penerimaan pasar VoIP yang luas. Protokol yang
sedikit tidak umum adalah protokol Skype, merupakan sebuah implementasi penting
karena sebagian konsepnya didasarkan pada kaidah P2P (peer-to-peer).
Fungsi VoIP
Fungsi utama
VoIP adalah sebagai media percakapan suara jarak jauh dengan memanfaatkan
jaringan internet. Dengan media internet biaya percakapan menjadi semakin lebih
hemat jika dibandingkan dengan telepon konvensional, apalagi untuk sambungan
jarak jauh antar negara.
Contoh VoIP
Sampai
tulisan ini dibuat sudah banyak dikembangkan program aplikasi berbasis VoIP,
diantaranya yang terkenal adalah Skype dan Microsoft NetMeeting.
Skype
merupakan perangkat lunak komunikasi berbasis VoIP yang ditujukan untuk
melakukan komunikasi antar pengguna Skype. Ketika pengguna Skype sedang online
ia dapat mencari pengguna Skype lainnya. Skype diberikan fitur-fitur yang
memudahkan penggunanya. Terdapat fitur SkypeOut dan SkypeIn, yang membuat
pengguna Skype dapat terhubung dengan pengguna telepon konvensional dan seluler.
Untuk menggunakan Skype, pengguna harus memiliki username dan password. Setiap
username terdaftar dengan sebuah alamat email.
Microsoft
NetMeeting dikembangkan oleh raksasa software sistem operasi Microsoft,
merupakan perangkat lunak yang mendukung VoIP dan Video Conference. Software
ini memanfaatkan protokol H.323 untuk Video dan Audio Conference.
Sebagaimana
Skype, untuk mendapatkan username dan password, perlu melakukan registrasi
lebih dahulu menggunakan email. Sayangnya aplikasi ini hanya bundled pada
sistem operasi Windows95 sampai dengan WindowsXP saja, bagi Anda pengguna
Windows yang lebih baru silahkan menginstall aplikasi Third-party seperti Skype
atau Ekiga.
Cara Kerja VoIP
Prinsip
dasar kerja VoIP adalah mengkonversi suara analog yang diterima dari speaker
komputer menjadi paket data digital. Lalu, peket data dari komputer tersebut
dilanjutkan transmisinya melalui Hub / Router / model ADSL menggunakan jaringan
internet untuk diterima di tempat tujuan pengiriman paket data yang menggunakan
perangkat yang sama yaitu komputer.
Pengiriman
sinyal ke remote destination (tujuan pengiriman paket data) dapat dilakukan
secara digital, caranya yaitu sebelum data suara analog dikirim, sinyal analog
tersebut terlebih dahulu diubah menjadi data digital menggunakan ADC (Analog to
Digital Converter), untuk kemudian ditransmisikan ke penerima.
Selanjutnya
di perangkat penerima, data digital tersebut dipulihkan kembali menjadi data
suara analog menggunakan DAC (Digital to Analog Converter). Kurang lebih
seperti itulah VoIP bekerja. Format digital lebih mudah dikontrol dalam arti
dapat dikompresi dan dikonversi menjadi format dengan kualitas yang lebih baik,
di samping itu data digital juga lebih bisa bertahan dari gangguan noise
daripada data suara analog.
Konsep
paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah perangkat komputer yang
sama-sama terhubung dalam jaringan internet yang penggunanya sama-sama
menggunakan aplikasi VoIP untuk saling berkomunikasi. Requirement paling dasar
bagi perangkat komputer agar dapat melakukan koneksi VoIP adalah komputer yang
terkoneksi ke jaringan internet, serta terpasang sound card yang didukung
dengan perangkat speaker dan mikrofon.
Pada
perkembangannya, teknologi sistem VoIP berevolusi, begitu juga bentuk
perangkatnya pun berkembang. Tidak cuma dalam bentuk set komputer yang saling
terkoneksi dalam jaringan internet, melainkan peralatan lain misalnya pesawat
telepon yang dapat terkoneksi dengan network VoIP. Network data dengan gateway
untuk VoIP membuatnya dapat terkoneksi dengan PABX atau jaringan telepon
analog, memungkinkan terjadinya komunikasi antara komputer dengan pesawat /
extension di kantor.
Pada VoIP
klasik jaringannya adalah berformat komputer ke komputer atau PC ke PC.
Berbekal PC yang ada soundcard, mikrofon, dan tersambung ke jaringan internet,
maka sambungan VoIP dapat dilakukan. Perkembangan selanjutnya yaitu kombinasi
jaringan PABX dan VoIP, pada bentuk jaringan seperti ini diperlukan gateway.
Penutup
VoIP pada
awalnya berbentuk jaringan tertutup untuk penggunaan sendiri / intern. Bentuk
jaringan VoIP berkembang menjadi lebih kompleks karena VoIP dihubungkan dengan
jaringan internet sehingga konektivitasnya menjadi meluas. Pada tingkat yang
lebih lanjut adalah penggabungan jaringan telepon konvensional dan VoIP, yang
membutuhkan pengetahuan khusus untuk menggunakannya.
Dengan semua
perkembangan tersebut maka saat ini telah dibuat hirarki dari jaringan VoIP
agar konsepnya mudah dipahami para pengguna. Bagi Anda yang belum mengerti
konsep VoIP yang sebenarnya dan ingin mencoba mempraktikkan penggunaan VoIP
ini. Bisa Anda coba menggunakan aplikasi VoIP yang paling sederhana dulu
penggunaannya, seperti aplikasi VoIP yang populer seperti Skype atau Ekiga.
Comments
Post a Comment